HUT PGRI KE 70 CABANG PGRI PARUNGPANJANG

HUT PGRI KE 70 TINGKAT CABANG PGRI PARUNGPANJANG


Saya akan share tentang pedoman HUT PGRI ke 70 dan HGN 2015 akan dilaksanakan tanggal 25 Nopember 2015 yang didapat dari website PGRI Pusat. Tema HUT PGRI ke 70 dan HGN tahun 2015 adalah ''  MEMANTAPKAN SOLIDITAS DAN SOLIDARITAS PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI GURU YANG KUAT DAN BERMARTABAT



PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-70 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2015




PEDOMAN PELAKSANAAN HUT KE-70 PGRI
DAN HGN 2015

A. Pendahuluan

Pada tanggal 25 November 1945, seratus hari setelah Indonesia merdeka, di Surakarta, Jawa Tengah, puluhan organisasi guru berkongres, bersepakat, berhimpun dan membentuk satu-satunya wadah organisasi guru, dengan nama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejak lahir PGRI yang bersifat unitaristik, independen, dan nonpolitik praktis, adalah organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan, yang selalu berupaya mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat, dalam rangka meningkatkan mutu perndidikan di Indonesia.
Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu komponen yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan nasional mencerdaskan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.
Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat era global untuk masa depan bangsa. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya.
Sebagai penghormatan kepada guru dan PGRI, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November, hari kelahiran PGRI, sebagai Hari Guru Nasional, yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sejak tahun 1994 setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hari Ulang tahun PGRI secara bersama-sama.
Pada 25 November 2015 ini PGRI genap berusia 70 tahun. Usia yang cukup matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Selama kurun waktu tersebut, banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas yang telah dilaksanakan, banyak perjuangan yang telah dikerjakan, banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan. Di samping itu, telah juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapinya.
2
Peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun ini akan diadakan sejumlah kegiatan yang direncanakan berlangsung sebelum bulan November 2015. Melalui kegiatan di berbagai tingkat dan jenjang ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi PGRI, menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi, serta membangun solidaritas dan kesetiakawanan anggota. Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan semangat anggota dan menggugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, termasuk menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat.

B. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
4. Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Penetapan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 1994.
5. Keputusan Kongres XXI Nomor IV/KONGRES/XXI/ PGRI/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI.
6. Keputusan Kongres XXI Nomor V/KONGRES/XXI/ PGRI/2013 tentang Program Umum PGRI.
7. Keputusan Rapat Pleno PB PGRI tanggal 2 Juli 2015.
C. Tema
Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat.

D. Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan kesadaran dan komitmen budaya mutu di kalangan guru dan pemangku kepentingan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa akan pentingnya pendidikan yang berkualitas.
2. Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat bagi semua anak bangsa, dalam peningkatan sumber daya manusia yang bermutu.
3. Mendorong kepedulian pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun pendidikan karakter bangsa yang cerdas, kompetitif, dan bermartabat.
4. Membangun dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan anggota kepada PGRI, sebagai organisasi profesi guru di Indonesia.
E. Penyelenggara/Kepanitiaan
1. Kepanitiaan di tingkat nasional dibentuk dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang personalianya terdiri dari unsur Kementerian Agama, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

2. Kepanitiaan di provinsi ditetapkan dengan surat keputusan Gubernur yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Wilayah Kementeriaan Agama, dan Pengurus PGRI Provinsi setempat.

3. Kepanitiaan di Kabupaten/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Bupati/Walikota yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian agama Kabupaten/Kota, dan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota setempat.

4. Kepanitiaan di kecamatan ditetapkan dengan surat keputusan camat yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Cabang Dinas Pendidikan/UPTD/kantor Urusan Agama Kecamatan, dan Pengurus PGRI Kecamatan setempat.

5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Gubernur, Bupati/ Walikota, dan Camat sesuai tingkatannya adalah sebagai pembina dalam kepanitiaan.

F. Jenis Kegiatan

Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2015 dimulai bulan September sekaligus memperingati Hari Guru Internasional dan berakhir pada acara puncak pada tanggal 25 November 2015.

1. Upacara Peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015

a. Upacara HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2015 dilaksanakan serentak tanggal 25 November 2015 atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Upacara di daerah diselenggarakan oleh panitia provinsi, kabupaten, kota, cabang, unit kerja pendidikan, dan satuan pendidikan.

b. Dalam upacara peringatan HUT PGRI dan HGN dibacakan ‟Sejarah Singkat PGRI‟, dan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI oleh pembina upacara dan dinyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu Hymne Guru, Terima Kasih Guruku, dan Syukur.
c. Apabila upacara peringatan diselenggarakan oleh Pengurus PGRI dan satuan pendidikan di lingkungan PGRI, dibacakan juga „Sambutan Ketua Umum PB PGRI‟ oleh pembina upacara dan dinyanyikan juga lagu Mars PGRI.

d. Pokok-pokok susunan acara upacara bendera sama dengan susunan upacara peringatan hari besar dengan penyesuaian pada nyanyian lagu-lagu penghargaan terhadap guru.

e. Acara puncak peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015 Tingkat Nasional yang direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI diselenggarakan pada 25 November 2015 di Jakarta.

f. Pada saat upacara
 HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015 seluruh guru (anggota) harus menggunakan baju seragam PGRI, batik hitam putih motif Kusuma Bangsa dan celana atau rok hitam.

2. Ziarah ke Makam Pahlawan atau Ziarah ke Makam Tokoh Pendidikan/PGRI
4
a. Ziarah tingkat nasional diadakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta pada tanggal 24 November 2015.
b. Di Ibu Kota provinsi, kabupaten/kota yang ada makam pahlawan, diharapkan dapat diselenggarakan ziarah ke makam pahlawan dan/atau makam tokoh pendidikan/PGRI di daerahnya yang diatur penyelenggaraannya oleh Panitia HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015.
3. Diskusi Publik/ Seminar
Topik yang dibahas disesuaikan dengan tema peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015, yaitu “Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat”.
4. Konsolidasi Organisasi
a. Pengelolaan keanggotaan PGRI sesuai dengan Sistem Informasi Keanggotaan (SIK) yang telah dikembangkan oleh PB PGRI.
b. Menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan tanggung jawab anggota terhadap organisasi, antara lain ditandai dengan pemberian KTA PGRI dan penertiban membayar iuran anggota.
c. Penerimaan anggota baru
1). Guru dan tenaga kependidikan di Indonesia mencapai 3,8 juta orang. Dalam upaya menjadikan PGRI organisasi yang kuat dan bermartabat perlu meningkatkan jumlah anggota. Semua guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru (Pasal 41 UUGD). Anggota PGRI itu stelsel aktif, menjadi anggota harus mendaftar. Namun begitu, pengurus perlu proaktif, melakukan sosialisasi, menyediakan formulir pendaftaran dan menerbitkan kartu anggota. Pendaftaran anggota baru terutama guru dan tenaga kependidikan di SMK, SMA, SMP, Negeri dan swasta serta sekolah-sekolah di bawah Kementrian Agama, agar mencapai 95% dari jumlah guru di masing-masing wilayah.
2). Anggota baru yang masuk sampai periode November 2015, akan diumumkan pada acara puncak yaitu upacara HGN dan HUT PGRI tanggal 25 November 2015.
3). Laporan dari masing-masing provinsi sudah diterima Pengurus Besar paling lambat tanggal 24 November 2015.
4) PB PGRI akan memberikan penghargaan kepada Pengurus PGRI Provinsi atau Kabupaten/Kota yang berhasil merekrut sedikitnya 80% dari jumlah guru di daerahnya menjadi anggota PGRI dan penambahan anggota dengan prosentase tertinggi.
5. Kampanye Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui berbagai kegiatan, misalnya:
a. Media cetak (poster, phamplet, spanduk, dll)
b. Sarasehan /seminar/ talkshow, dll.
c. Menulis dengan tema ”Pendidikan Bermutu untuk Semua” untuk media massa PGRI.
5
6. Forum Ilmiah Guru (FIG), diselenggarakan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Pengurus Besar PGRI.
7. Gerak jalan sehat/Bakti sosial (donor darah, kebersihan lingkungan, dll). Gerak jalan di tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal 23 November 2015.
8. Mengadakan kunjungan ke tokoh atau mantan pengurus PGRI, tokoh PGRI, yatim piatu terutama yatim piatu anak guru.
9. Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berprestasi dan berdedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas profesionalnya peningkatan kualitas pembelajaran oleh pengurus PGRI di semua tingkat, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kebijakan wilayah masing-masing. Pada tingkat nasional, PB PGRI memberikan penghargaan Dwidja Praja Nugraha.
10. Mengadakan audiensi kepada pemerintah daerah setempat untuk berkoordinasi tentang persoalan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, organisasi profesi guru (PGRI), dan peningkatan pelaksanaan kode etik guru untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan yang berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guru.
11. Pameran Pendidikan.
12. Penyebarluasan Kegiatan melalui Media
a. Upayakan kegiatan yang dilakukan disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya kepada anggota.
b. Jika memungkinkan diadakan acara khusus dengan media sesuai tema, misalnya publikasi media luar ruang, talkshow, jumpa pers, dan lain-lain.
G. Bendera PGRI/ Spanduk /Umbul-Umbul / Baliho
Untuk memeriahkan peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015, diharapkan di kantor-kantor PGRI di semua tingkat kepengurusan, dan satuan pendidikan dikibarkan bendera PGRI, dipasang spanduk, umbul-umbul, dan baliho.
H. Pembiayaan
Pembiayaan pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2015 dan HUT ke-70 PGRI di pusat dan daerah ditanggung bersama atas azas kebersamaan dan kekeluargaan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan, PGRI sesuai dengan tingkatannya, dan sumbangan masyarakat yang tidak mengikat.
I. Penutup
Semua Pengurus PGRI di setiap tingkat agar melakukan kordinasi dengan instansi terkait dan mitra kerja dalam penyelenggaraan peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN Tahun 2015.
6
Demikian Pedoman Pelaksanaan Peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN Tahun 2015 untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan dan kondisi organisasi di setiap tingkat.

Jakarta, September 2015



Sebagaimana kita ketahui pernyataan dari Ketua Umum PGRI  bahwa sebelum puncaknya diisi dengan beragam kegiatan

Peringatan diselenggarakan di seluruh Indonesia yang dilakukan bersama antara pemerintah daerah, kementerian agama, dan PGRI.
Peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2015 diisi dengan kegiatan yang beragam dan bervariasi dari tingkat pusat sampai ranting di seluruh Indonesia, dimulai awal bulan November dan berakhir pada acara puncak pada tanggal 13 Desember 2015. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
1. Upacara Peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015 dilaksanakan serentak tanggal 25 November 2015 atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.
2. Acara puncak peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015 Tingkat Nasional yang direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI diselenggarakan pada:
Hari : Minggu
Tanggal : 13 Desember 2015
Tempat : Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Peserta : 100.000 guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia.
3. Ziarah ke Makam Pahlawan atau Ziarah ke Makam Tokoh Pendidikan/PGRI tingkat nasional pada 24 November 2015.
4. Gerak jalan sehat dan Bakti Sosial dilaksanakan pada tanggal 22 November 2015.
5. Kegiatan olahraga PORSENI dilaksanakan di berbagai daerah.
6. Diskusi Publik dan Seminar
7. Talkshow di TV Nasional dan Swasta
8. Konsolidasi Organisasi
9. Kampanye Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui berbagai kegiatan.
10. Forum Ilmiah Guru (FIG), diselenggarakan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Pengurus Besar PGRI.
11. Mengadakan kunjungan ke tokoh atau mantan pengurus PGRI, tokoh PGRI, yatim piatu terutama yatim piatu anak guru.
12. Pemberian Penghargaan
13. Pameran Pendidikan.
14. Penyebarluasan kegiatan/campaign melalui berbagai media.





KEGIATAN MEMPERINGATI HUT PGRI KE 70 CABANG PGRI PARUNGPANJANG

Kegiatan HUT PGRI 
1.

PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) merupakan Organisasi profesi terbesar di Indonesia, yang sangat potensial dalam turut serta membantu meningkatkan keberhasilan pembangunan nasional di segala bidang. PGRI merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan di mana, sasaran utamanya adalah membina dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetitif di berbagai bidang pada era globalisasi dewasa ini. Pembangunan di dunia pendidikan merupakan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang yang sangat menentukan pada keberhasilan pembangunan secara menyeluruh. Guru dan organisasinya dituntut untuk lebih berkooperasi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat guna mewujudkan tatanan pelaksanaan dunia pendidikan yang lebih mapan, tepat guna dan tepat sasaran. Guru dituntut untuk lebih mengembangkan wawasan berfikir dan berwawasan ilmiah yang lebih baik agar lulusan yang dihasilkan oleh suatu lembaga pendidikan tetap selalu up to date dalam memenuhi kebutuhan stakeholder. 



 Ketua PGRI Cabang Kecamatan Parungpanjang, Bpk Edi Suandi S.Pd





Panitia HUT PGRI ke 70 Cabang PGRI Parungpanjang

                       



Panitia HUT PGRI ke 70 Cabang PGRI Parungpanjang
Hadir Pula Anggota Dewan Kab Bogor

Untuk itu melalui event khusus, yang bertepatan dengan hari ulang tahun PGRI yang ke 70, seluruh anggota berusaha untuk meningkatkan kinerja dan kreatifitas dengan cara menggelar berbagai kegiatan lomba, yang sekaligus bertujuan untuk menumbuhkembangkan rasa memiliki, rasa persatuan dan rasa ingin memberikan sumbangsih yang terbaik demi kemajuan organisasi PGRI pada setiap anggota. 


Panitia HUT PGRI Ke-70 Cabang Kecamatan Parungpanjang Telah melaksanakan kegiatan menjelang HUT PGRI Ke- 70 yang dimulai dari tiap-tiap Ranting dan di Cabang yang merupakan utusan dari tiap ranting.

Adapun Kegiatan antara Lain : 

1.  Lomba Karoke ( Individu )

2.  Pertandingan Volly Ball, dan Tenis Meja

3.  Lomba Gerak jalan Per Lembaga / Sekolah Minimal 1 Reg. u

4.  Upacara HUT PGRI ke 70 di Depan SMPN 1 Parungpanjang


Gambar Kegiatan Lomba-lombaL

LOMBA VOLLY BALL













                                LOMBA JALAN SEHAT
                                    24 NOPEMBER 2015










                                     










 Dilanjutkan setelah Finis dengan Hiburan2 dan Pembagian Dorfriz











UPACARA HUT PGRI CABANG PARUNGPANJANG

TEMPAT SMPN 1 PARUNGPANJANG
25 NOPEMBER 2015

MSIH DALAM INFUT DATA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar